:: see more gadget at the bottom of the page ::

Wednesday, January 28, 2009

Sebagian dari yang 'kepikiran' itu (Part I)

Pernah ada yang bilang, kita baru akan benar2 tau bagaimana rasanya ditinggal pergi oleh orang yang kita sayangi ketika kita sendiri mengalami kehilangan itu.

And I find it very true. Perasaan sedih, rindu, kecewa, menyesal, marah, kehilangan mami papi, semuanya masih terasa campur aduk hingga saat ini. Berbagai macam pikiran dan pertanyaan juga masih terus berseliweran dikepalaku yang sebenarnya sudah aku 'set' untuk gak dipake berpikir yang berat2 :).

Beberapa kesadaran timbul bahwa apapun usaha yang kita lakukan untuk tubuh jasmani kita seperti yang banyak dijadikan topik dalam seminar2 kesehatan, diiklankan di media tv dan media cetak, demi memiliki hidup sehat atau awet muda, semua itu pada dasarnya hanya memperpanjang umur kita saja. Tidak ada yang salah dengan itu, tapi sekali lagi itu hanya untuk memperpanjang umur kita. Pada akhirnya, toh, kita semua akan meninggalkan dunia ini. Dan bila saat itu tiba apakah kita sudah membawa bekal rohani yang cukup untuk menghadap Yang Maha Kuasa?

Seorang Ibu Pendeta (janda) dari gereja yang tidak sealiran denganku pernah tanya apa aku bisa memberi sumbangan Natal untuk gerejanya. Sebulan kemudian ketika aku sudah transfer, dia telpon. Aku bilang, "Sorry Tan, aku cuman bisa kasih seadanya." Dia jawab, "Wah, Tante terima kasih banget kamu sudah mau memberi. Orang memberi bukan karena dia kaya atau miskin tapi karena hatinya 'tergerak' untuk memberi."

Mungkin benar juga, besar kecil pemberian seseorang bukan karena dia berasal dari golongan kaya atau menengah atau bawah atau memiliki hubungan kekerabatan. Tapi, karena hatinya merasa tergerak untuk memberi entah karena simpati entah karena iba, apapun itu yang pasti itu dilakukan karena adanya 'dorongan' untuk melakukannya. Baris tulisan ini tidak bermaksud menyinggung siapa2. Aku dan keluarga besar sangat berterimakasih untuk semua pemberian yang kami terima ketika mami papi meninggal baik moril maupun materiil. Besar kecil pemberian itu tidak menjadi ukuran. Hanya, aku menyadari kemungkinan kebenaran omongan tante diatas itu, karena aku ingat ketika mami papi meninggal ada amplop duka dari seorang ibu rumah tangga yang suaminya memiliki bengkel kecil, sederhana banget tapi memberi lebih besar drpd seorang pengusaha garmen. Juga ketika ada kenalan mami papi yang sudah memberi amplop tapi memberi lagi katanya, "kepengen".

Bukan berarti juga bahwa pemberian itu harus melulu menyangkut uang, ada orang yang tergerak untuk memberikan makanan kepada para tunawisma di jalanan setiap minggu, ada orang yang tergerak untuk mengajar anak2 kurang mampu tanpa memungut bayaran ataupun dibayar, ada orang yang merasa tergerak untuk membantu orang lain yang sama sekali tidak dikenalnya sama seperti kisah orang Samaria yang baik hati, dan masih banyak lagi contoh2 lain yang dilakukan tanpa banyak pertimbangan hanya oleh satu alasan hatinya merasa 'tergerak' atau terdorong oleh suatu keinginan kuat untuk memberi.

Pernah terdengar suara2 kasihan umur mami papi pendek (61th dan 66th). Walaupun aku sendiri menyesalinya tapi, aku kemudian ingat bahwa Yesus sendiripun hidupnya pendek. Hanya sampai umur 33 th. Tapi kasihNya, kebaikkanNya, mukjizat2Nya, kesaksian2Nya, dan hal2 lain dari diri Yesus masih diperbincangkan terus hingga saat ini. Intinya Yesus telah membuat hidupNya yang singkat itu penuh makna. Jadi, bukan panjang pendek umur yang menjadi ukuran hidup seseorang melainkan 'isi' dari hidup itu sendiri.

Banyak penghormatan yang aku lihat ditunjukkan kepada mami papi ketika mereka meninggal. Betapa mereka selama hidup mereka telah menabur banyak kebaikan sehingga menuai banyak kebaikan juga. Itulah isi kehidupan mereka dan perjalanan mengisi hidup itu telah mereka selesaikan sampai disana.



Walaupun tempat mereka gak lagi di dunia ini, tapi di salah satu ruang hatiku aku tau mereka ada...

Oh Bunda/Ayah,
Ada dan tiada
Dirimu kan selalu ada
Di dalam hatiku
“Bunda” - Melly Goeslaw




1st image taken from family album.
2nd image taken from www.fotosearch.com

No comments:

Christian graphics